Menurut Macam Periwayatannya
A. Hadits yang bersambung sanadnya
Hadits ini adalah hadits yang bersambung
sanadnya hingga Nabi Muhammad SAW. Hadits ini disebut
hadits Marfu' atau Maushul.
B. Hadits yang terputus sanadnya
B.1. Hadits Mu'allaq
Hadits ini disebut juga hadits yang
tergantung, yaitu hadits yang permulaan sanadnya dibuang oleh seorang atau lebih
hingga akhir sanadnya, yang berarti termasuk hadits dha'if.
B.2. Hadits Mursal
Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan
oleh para tabi'in dari Nabi Muhammad SAW tanpa menyebutkan sahabat tempat
menerima hadits itu.
B.3. Hadits Mudallas
Disebut juga hadits yang disembunyikan
cacatnya. Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sanad
yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada cacatnya, padahal sebenarnya ada,
baik dalam sanad ataupun pada gurunya. Jadi hadits Mudallas ini ialah
hadits yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya.
B.4. Hadits Munqathi
Disebut juga hadits yang terputus yaitu
hadits yang gugur atau hilang seorang atau dua orang perawi selain sahabat dan
tabi'in.
B.5. Hadits Mu'dhol
Disebut juga hadits yang terputus sanadnya
yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'it dan tabi'in dari Nabi Muhammad
SAW atau dari Sahabat tanpa menyebutkan tabi'in yang menjadi sanadnya.
Kesemuanya itu dinilai dari ciri hadits Shahih tersebut di atas adalah termasuk
hadits-hadits dha'if.
Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
A. Hadits Maudhu'
Yang berarti yang dilarang, yaitu hadits
dalam sanadnya terdapat perawi yang berdusta atau dituduh dusta. Jadi hadits itu adalah hasil karangannya sendiri bahkan tidak
pantas disebut hadits.
B. Hadits Matruk
Yang berarti hadits yang ditinggalkan,
yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi saja sedangkan perawi
itu dituduh berdusta.
C. Hadits Mungkar
Yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh
seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh
perawi yang terpercaya / jujur.
D. Hadits Mu'allal
Artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat
yaitu hadits yang didalamnya terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa hadis Mu'allal ialah hadits
yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata ada cacatnya.
Hadits ini biasa disebut juga dengan hadits Ma'lul (yang dicacati) atau disebut
juga hadits Mu'tal (hadits sakit atau cacat).
E. Hadits Mudhthorib
Artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh
seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidak sama dan
kontradiksi dengan yang dikompromikan.
F. Hadits Maqlub
Artinya hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan
oleh perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau
sebaliknya baik berupa sanad (silsilah) maupun matan (isi).
G. Hadits Munqalib
Yaitu hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga
pengertiannya berubah.
H. Hadits Mudraj
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang
didalamnya terdapat tambahan yang bukan hadits, baik keterangan tambahan dari
perawi sendiri atau lainnya.
I. Hadits Syadz
Hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi
yang tsiqah (terpercaya) yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari perawi-perawi (periwayat /
pembawa) yang terpercaya pula. Demikian menurut sebagian ulama
Hijaz sehingga hadits syadz jarang dihapal ulama hadits. Sedang yang banyak dihapal ulama hadits disebut juga hadits
Mahfudz.
0 komentar on Macam-macam Periwayat Hadits :
Post a Comment and Don't Spam!